Antivirus Avast 5.0 Terbaru Bagi OS Windows 7

Antivirus Avast 5.0 Terbaru Bagi OS Windows 7
avast-free-antivirus-5-0-compatible-with-windows-7-2 
Sudah bukan barang baru lagi kalau sistem operasi khususnya Windows memang sangat rentan diserang oleh malware. Bagi orang yang awam, tingkat preventif yang bisa dilakukan adalah dengan cara menginstall antivirus. Nah, kalau Anda lebih senang menggunakan antivirus gratis, maka bisa jadi Avast adalah pilihan yang tepat bagi kebutuhan Anda tersebut. Setelah satu bulan lebih, Avast akhirnya mampu memikat hati para pengguna komputer di dunia dan menembus angka 100 juta kali download. Kini Avast telah meluncurkan versi terbaru yaitu Avast 5.0. Kini sudah tersedia 3 versi yaitu Free Antivirus 5.0, Pro Antivirus 5.0 dan Internet Security 5.0. Produk antivirus Avast 5.0 ini benar-benar gratis dan sesuai janji dari perusahaan bahwa ini adalah solusi baik dengan menawarkan versi terbaru dari antivirus gratis ini.

“Dengan antivirus baru Free Version 5.0, kami mencoba untuk meningkatkan produk keamanan gratis ini. Kami memutuskan bahwa produk gratis baru kami ini bisa menjadi antivirus terbaik di dunia, tidak hanya sekedar produk gratis yang terbaik saja. Kami pikir kami telah berhasil. Para penggunalah yang membuat kami mengetahuinya.” ungkap Vince Steckler, CEO dari Alwil Software, perusahaan pembuat Avast.

Para pengguna Avast tidak diragukan lagi akan cukup familiar dengan edisi Pro Antivirus ini, yang mana juga sudah diupgrade menjadi Avast 5.0. Untuk dapat memiliki antivirus versi pro ini, Anda akan dikenai biaya sekitar 39.95 USD atau sekitar 400 ribu rupiah, dimana meliputi lisensi selama 1 tahun dan hanya untuk digunakan pada 1 komputer.
Pada saat yang sama, Avast Internet Security 5.0 juga dapat dimiliki pengguna dengan biaya 59.95 USD atau sekitar 600 ribu rupiah untuk lisensi 1 tahun. Kini semua edisi Avast 5.0 juga sudah tersedia sepenuhnya dan kompatibel dengan sistem operasi Windows 7.

“Ini adalah produk andalan kami yang baru dan menggantikan Avast Home Edition (kami mengubah namanya untuk menekankannya sebagai produk gratis). Kami memfokuskan produk ini untuk pengguna internet yang berselancar di dunia maya dan yang mengirimkan e-mail. Jika itu yang Anda lakukan di intenet, produk ini adalah yang Anda butuhkan. Kami sangat bangga dengan produk ini dan kami mencoba melampaui produk antivirus berbayar.” kata Steckler.
Pelanggan akan dapat mengunduh Avast Free Antivirus 5.0 sebagai produk standalone, sekaligus update versi 4.8, atau melalui Google Pack yang juga menyediakan antivirus gratis ini. Avast Pro Antivirus didesain khusus yang mana merupakan update dari Professional Edition dan pada dasarnya memang identik dengan Avast Internet Security namun tidak termasuk firewall dan anti-spam.

Avast Internet Security 5.0 sendiri merupakan produk baru dan memang digunakan untuk online banking atau belanja online sehingga melindungi data pribadi pada komputer pengguna. Produk ini juga sudah termasuk antivirus gratis, 2-way firewall, sandbox dan anti-spam. Firewall menjamin bahwa hanya aplikasi terpercaya saja yang dapat diterima atau mengirim data melalui intenet. Sandbox menyediakan sarana untuk mengeksekusi browser dengan perlindungan khusus bahkan jika Anda terinfeksi, infeksi tersebut tidak akan membayahakan komputer Anda. Sedangkan fitur anti-spam akan membantu menyingkirkan semua email yang tidak diperlukan setiap harinya.” lanjut Steckler.




sumber : Wikipedia & okezone.com

Pengertian Knowledge Management

Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
Konsep manajemen pengetahuan ini meliputi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (TI) dalam tujuannya untuk mencapai organisasi perusahaan yang semakin baik sehingga mampu memenangkan persaingan bisnis. Perkembangan teknologi informasi memang memainkan peranan yang penting dalam konsep manajemen pengetahuan. Hampir semua aktivitas kehidupan manusia akan diwarnai oleh penguasaan teknologi informasi, sehingga jika berbicara mengenai manajemen pengetahuan tidak lepas dari pengelolaan.



Pada perkembangan ini menunjukan makin cepatnya perubahan dalam segala bidang kehidupan, akibat dari efek globalisasi serta perkembangan teknologi informasi yang sangat akseleratif. Kondisi ini jelas telah mengakibatkan perlunya cara-cara baru dalam menyikapi semua yang terjadi agar dapat tetap survive. Penekanan akan makin pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu respon dalam menyikapi perubahan tersebut, dan ini tentu saja memerlukan upaya-upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM.
Sehubungan dengan itu peranan ilmu pengetahuan menjadi makin menonjol, karena hanya dengan pengetahuanlah semua perubahan yang terjadi dapat disikapi dengan tepat. Ini berarti pendidikan memainkan peran penting dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dan kompetitif. Ketatnya kompetisi secara global khususnya dalam bidang ekonomi telah menjadikan organisasi usaha memikirkan kembali strategi pengelolaan usahanya, dan SDM yang berkualitas dengan penguasaan pengetahuannya menjadi pilihan penting yang harus dilakukan dalam konteks tersebut.

  
sumber : Wikipedia